IF YOU WANT TO HELP US PLEASE GIVE COMMENT AND DON'T FORGET TO SAY THANKS AND FURTHERMORE YOU CAN ALSO POST YOUR ARTICLES
Sunday, 24/11/2024, 07:09
[4Dl] - Download For Free -
Welcome Guest | RSS
Main Registration Login
Search

Site menu

Section categories
News [26]
Articles [22]
Kajian Islam [11]
Kata Mutiara [7]
Wisdom [7]
Pendidikan [3]
Puisi [29]
Kesehatan [42]
Sport [4]
Sepak Bola [4]
Piala Dunia 2010 [9]
Zeksualitas [6]
Life Style [2]
Kisah [1]
Kuliner [3]
Humor [4]
Software [1]
Anti-Virus [1]
Anti-Spyware [2]
Internet Tools [3]
Drivers [1]
Movies [8]
Music [4]
Multimedia [3]
Office [1]
Operating System [0]
Gosip [11]
Promosi [2]

Tag Board

Our poll
Rate my site
Total of answers: 3

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2010 » June » 5 » Suplemen Khusus
22:27
Suplemen Khusus
Renungan yang sayang untuk dilewatkan....

Anugerah Gusti Allah

Seringkali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipanNya,
bahwa rumahku hanya titipanNya,
bahwa hartaku hanya titipanNya,
bahwa putraku hanya titipanNya,
Tetapi,
mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa
Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus aku lakukan untuk milikNya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya?

Ketika diminta untuk kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk
melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku,
seolah keadilan dan kasihNya harus berjalan
seperti matematika: aku harus rajin beribadah,
maka selayaknya derita menjauh dariku, dan
nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusannya yang tak sesuai
keinginanku.

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah.....

"ketika langit bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja"

(WS Rendra)

Category: Kata Mutiara | Views: 658 | Added by: tri | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]
Login form

Calendar
«  June 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930

Entries archive

Site friends
  • Create a free website

  • Copyright MyCorp © 2024