RSBI Harus Mampu Tampung 20 Persen Siswa Miskin
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, mengatakan sekolah berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) harus mengakomodasi siswa miskin 20 persen dari total kuota. "Sekolah berstatus RSBI dan SBI tidak boleh hanya mengutamakan siswa mampu, namun harus tetap mengakomodasi siswa miskin," katanya di Semarang, Sabtu (12/6/2010). Menurut dia, kuota untuk siswa miskin yang bersekolah di RSBI dan SBI telah ditetapkan minimal 20 persen. Karena itu, harus diakomodasi dengan pencarian beasiswa dan sebagainya untuk mengatasi kendala pendanaan. Ia mengatakan program pengembangan RSBI merupakan strategi pemerintah untuk menciptakan sekolah bertaraf internasional yang sudah diterapkan di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. "Sekolah RSBI merupakan persiapan untuk itu. Kalau hasil evaluasinya baik, maka sekolah RSBI akan naik tingkat menjadi SBI. Hal itu akan dilakukan melalui evaluasi secara ketat dan tidak sembarangan," katanya menegaskan.(kh/At/Nm)
|