Oh Tuhan, Maafkan Aku
Mereka fikir aku tlah melupakannya Tapi dalam hati ini masih merintih perih Menahan sakitnya luka hati karenanya Ingin kuteriakkan jeritan hati Agar sesak batin ini tak menyiksaku lagi Apa hati ini tlah terpatri Pada sosok diri yang tlah jauh pergi Mengapa seraut wajah yang jelas terlihat Tak mampu ku lukiskan dengan sejuta asa Namun seraut wajah yang samar kulihat Mampu ku tuliskan dengan sejuta puisi cinta
Terima kasih Tuhan! Karena Kau tlah kirimkan dia untukku Cinta Abadinya untukku Slamanya hidup bersamaku Dan Maafkan aku Tuhan! Meski Rasa Sayangku ada untuknya Tapi hati ini sulit ’tuk berpaling kepadanya Karna hati ini sudah ada yang memiliki Cinta Sejatiku yang tlah jauh pergi Akupun tak mau kehilangan Orang yang ku sayang ’tuk ke sekian kali Ku ’kan berusaha ’tuk lupakan Cinta Sejati Meski sulit ku ingkari hati ini
|