Maaf ku telah menyakitimu Bukan ku sengaja lakukan semua itu Akupun tak mampu khianati hatiku Aku yang tak mampu membendung rasa ini, Rasa yang takkan pernah ku buang dari hatiku Karna sampai saat ini pun aku masih sayang kamu
Mereka fikir aku tlah melupakannya Tapi dalam hati ini masih merintih perih Menahan sakitnya luka hati karenanya
Ingin kuteriakkan jeritan hati Agar sesak batin ini tak menyiksaku lagi Apa hati ini tlah terpatri Pada sosok diri yang tlah jauh pergi
Mengapa seraut wajah yang jelas terlihat Tak mampu ku lukiskan dengan sejuta asa Namun seraut wajah yang samar kulihat Mampu ku tuliskan dengan sejuta puisi cinta
Aku tidak akan pernah menemukan cinta seindah cintaku padamu Bagiku kau adalah semua yang sangat aku inginkan di dunia
Di saat malam semakin dingin Di saat bintang tidak hadir Kau di sini bersamaku menghangatkanku-setidaknya hatiku- menerangi hidupku untuk kembali menapaki kehidupan
:masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah :masii halus benang-benang sutra itu melilit, masii terikat :masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masii tak terlupa :namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara :pada hatiku yang pengap dan sempat pekat :kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
... Read more »