IF YOU WANT TO HELP US PLEASE GIVE COMMENT AND DON'T FORGET TO SAY THANKS AND FURTHERMORE YOU CAN ALSO POST YOUR ARTICLES
Friday, 29/03/2024, 14:21
[4Dl] - Download For Free -
Welcome Guest | RSS
Main Registration Login
Search

Site menu

Section categories
News [26]
Articles [22]
Kajian Islam [11]
Kata Mutiara [7]
Wisdom [7]
Pendidikan [3]
Puisi [29]
Kesehatan [42]
Sport [4]
Sepak Bola [4]
Piala Dunia 2010 [9]
Zeksualitas [6]
Life Style [2]
Kisah [1]
Kuliner [3]
Humor [4]
Software [1]
Anti-Virus [1]
Anti-Spyware [2]
Internet Tools [3]
Drivers [1]
Movies [8]
Music [4]
Multimedia [3]
Office [1]
Operating System [0]
Gosip [11]
Promosi [2]

Tag Board

Our poll
Rate my site
Total of answers: 3

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2010 » November » 8 » Mengenalku Lebih Dalam
10:25
Mengenalku Lebih Dalam
Mengenalku Lebih Dalam    

     Perkenalkan diriku. Namaku adalah Adhie Prasojo. Dari namaku pasti orang-orang mengira aku dari suku Jawa, tapi sebenarnya aku asli dari suku Sunda loh. Ayahku yang memberikan nama untukku. Nama ‘Adhie’ pada suku Jawa sebenarnya untuk anak perempuan, sedangkan untuk anak laki-laki seharusnya ‘Adhi’. Dulu ayahku sebenarnya menginginkan anak pertamanya adalah anak perempuan, sehingga sebelum aku lahir sudah diberikan nama Adhie untukku. Tetapi, saat ibu melahirkanku, yang terlahir adalah seorang anak laki-laki.

     Aku lahir pada tanggal 17 bulan Agustus tahun 1987. Saat ini aku berumur 23 tahun. Aku dilahirkan di sebuah kota yang sejuk, asri dan mempunyai pemandangan yang sangat indah, yaitu di kota Cimahi, Bandung. Aku dilahirkan pada sebuah keluarga kecil yang sederhana. Ibuku bernama Sumarningsih, asli suku Sunda. Sedangkan ayahku bernama Mardjoko, beliau lahir di kota Cepu, Jawa Tengah. Ayahku bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor, sedangkan ibuku sebagai ibu rumah tangga. Aku mempunyai seorang adik perempuan bernama Laras Dwi Puspita, sekarang ia sudah berumur 14 tahun. Sebenarnya aku masih mempunyai dua orang adik lagi. Adikku yang kedua seharusnya lahir sebelum adikku yang bernama Laras. Namun, saat usia kandungan ibuku tiga bulan, ibuku jatuh sakit sehingga diharuskan mengeluarkan janin yang berada dalam kandungan ibuku, istilah kedokterannya adalah kuret. Pada bulan Agustus lalu, ibuku kembali dinyatakan hamil oleh dokter, ini merupakan adik terakhirku yang seharusnya lahir. Kami sekeluarga sangat bahagia dan selalu menjaga kandungan ibuku. Selayaknya orang yang sedang hamil, ibuku mengalami masa ngidam. Kami sekeluarga selalu menuruti keinginan ibuku. Tetapi, saat ibuku melakukan pemeriksaan kandungan rutin pada usia kandungan tiga minggu ke sebuah rumah sakit, dokter memberitahukan bahwa janin yang dikandung ibuku tidak berkembang dan jantungnya sudah tidak berdetak lagi sehingga harus segera dikuret. Saat itu, kami sekeluarga sangat sedih.

     Saat umurku 1 tahun aku, ayah dan ibu pindah ke kota Jakarta. Namun, karena ibuku sering sakit-sakitan aku dan ibu kembali ke rumah orang tua ibuku di kota Cimahi, sedangkan ayahku tetap di Jakarta karena harus bekerja.

     Aku kembali pindah saat umurku tiga tahun. Namun, kali ini kami sekeluarga pindah ke kota Bekasi dan mengontrak sebuah rumah yang sederhana. Saat umurku 5 tahun aku meniti pendidikian awal di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di dekat rumahku. Disanalah aku dapat mengenal teman-teman selain di lingkungan rumah untuk bermain bersama-sama.

     Satu tahun kemudian, aku masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) tak jauh dari rumahku. Aku bahagia sekali, hari pertamaku masuk sekolah, aku masih diantar oleh ibuku, tapi dibalik kebahagian tersebut terpendam kesedihan karena ayahku harus bekerja di Batam selama tiga tahun. Meskipun tak mudah, karena aku termasuk orang yang pemalu dan tak pandai bergaul, di sekolah ini akupun mempunyai banyak teman. Selama 6 tahun menempuh pendidikan di sekolah ini banyak sekali kenangan akan guru-guru dan teman-temanku yang tak akan terlupakan.

     Pada tahun 1999, aku melanjutkan pendidikanku di sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) di Bekasi. Temanku bilang aku itu orangnya pemalu, lugu dan polos. Ya itulah aku, orang yang tak mudah bergaul dengan orang lain. Di saat remaja inilah, aku mempunyai pengalaman yang menyedihkan, sebab aku telah membuat sedih kedua orangtuaku dikarenakan aku salah bergaul dengan teman. Aku terjerumus ke dalam kenakalan remaja, seperti bolos dari sekolah, menggunakan uang SPP sekolah yang pada akhirnya pihak sekolah memanggil orangtuaku sehingga orangtuaku menjadi malu. Aku pun meminta maaf kepada kedua orangtuaku dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Oleh karena itu, aku ingin selalu membahagiakan kedua orangtuaku dengan prestasi yang aku peroleh. Selain sekolah, aku juga didaftarkan untuk mengikuti pelatihan bulutangkis oleh ibuku di sebuah pusat pelatihan bulutangkis untuk mengisi waktu luangku di pagi hari karena aku masuk sekolah pada siang hari. Akhirnya pada saat pengumuman kelulusan sekolah aku dapat membahagiakan kedua orangtuaku karena dapat lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan mendapat peringkat lima besar di kelas.

     Setelah lulus, aku pun melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) juga di kota Bekasi. Kata orang masa SMA itu adalah masa yang paling indah. Dan itulah yang kurasakan, saat aku bertemu dengan seorang gadis di sekolahku. Gadis itu bernama Tri Wahyuni. Dia seorang gadis yang cerdas, lincah, mungil, lucu dan menarik, banyak teman-temanku yang lain juga suka kepadanya. Tak berapa lama kemudian, hubungan kami semakin dekat, biasa disebut orang pacaran. Hari-hari kami lalui dengan penuh kebahagian dan juga saling mendukung dalam hal belajar. Banyak guru-guru yang mendukung hubungan kami, karena prestasi belajar yang kami tunjukkan. Sehingga pada akhirnya kami lulus dan meraih peringkat pertama pada kelas masing-masing.

     Saat ini aku sedang melanjutkan kuliahku jenjang pendidikan sarjana Sistem Informasi, setelah lulus dari pendidikan D3 Manajemen Informatika. Aku mengambil jurusan ilmu komputer karena aku sangat menyukai dan kagum akan perkembangan teknologi saat ini. Salah satu dari sekian banyak ilmu yang takkan hilang oleh ruang dan waktu.

     Hubungan kami dilandas oleh kesetiaan, kepercayaan dan saling menghargai. Tak terasa, hingga saat ini hubungan kami sudah berjalan hampir tujuh tahun. Seorang wanita yang dulunya teman sekolahku, mencintai dan menyayangiku dengan tulus, menerimaku apa adanya, mau berbagi dikala bahagia maupun sedih, yang selalu memberi dukungan kepadaku. Ku berdoa dan berharap kelak dia akan menjadi calon pendamping hidupku. Pengalaman menyenangkan ini takkan pernah ku lupakan hingga akhir hidupku. (Eyang Ageng Sastranegara)

Nama     : Adhie Prasojo
NPM       : 17109259
Kelas     : 5KA22
Jurusan  : S1. Sistem Informatika
Category: Articles | Views: 1039 | Added by: act | Tags: Bahasa Indonesia, Articles, tugas | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]
Login form

Calendar
«  November 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930

Entries archive

Site friends
  • Create a free website

  • Copyright MyCorp © 2024